Menjelang diberlakukannya sistem akreditasi yang baru oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), maka perguruan tinggi di seluruh Indonesia sedang bersiap diri mengikuti sistem akreditasi yang baru tersebut.
Termasuk di Politeknik Pratama Mulia, sebagai salah satu Politeknik yang memiliki banyak program studi (prodi), telah melakukan persiapan-persiapan. Secara umum, kegiatan persiapan yang telah dilakukan adalah konversi dan penguatan SPMI, serta sosialisasi instrumen akreditasi prodi versi 4.0 (IAPS 4.0) yang telah dilaksanakan di akhir bulan Januari 2019 yang lalu.
Dalam kegiatan sosialisasi IAPS 4.0 tersebut, narasumber BAN-PT menyampaikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan masing-masing PT dengan IAPS 4.0. Dalam setiap kriteria dalam IAPS 4.0, terdapat sub kriteria tentang implementasi SPMI. Hal ini menunjukkan urgensi SPMI di Politeknik Pratama Mulia untuk mendukung proses akreditasi prodi, selain juga untuk membudayakan mutu kepada level unit terkecil di Politeknik Pratama Mulia.
Dengan latar belakang tersebut, maka PJM perlu mengikuti BIMTEK tentang “Persiapan Penyusunan Dokumen Akreditasi melalui Penguatan Siklus PPEPP” pada hari Kamis, 14 Februari 2019. Kegiatan ini merupakan persiapan masing-masing level unit untuk mendukung akreditasi prodi dengan menggunakan IAPS 4.0.